Dikenal sebagai ikon fashion global, Sarah Jessica Parker telah membuktikan bahwa gaya tidak selalu tentang item terbaru dan termahal. Kepada Vanity Fair pada November 2016, bintang “Sex and the City” ini membagikan pandangannya mengenai pakaian bekas. Terinspirasi setelah menonton film dokumenter “The True Cost”, yang mengupas tuntas tentang dampak industri fashion terhadap lingkungan dan kondisi kerja pekerja pabrik, Sarah Jessica Parker mengambil keputusan berani dengan memilih untuk berbelanja pakaian bekas.
Pilihan Berkelanjutan dan Stylish
Dengan kesadaran baru tersebut, Sarah Jessica Parker mengatakan, “Sejak itu, aku hanya akan membeli pakaian bekas untuk anakku, James Wilkie.” Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa semua outfit yang dikenakannya dalam serial “Divorce” juga berasal dari pasar loak, toko vintage, dan situs e-commerce seperti Etsy dan eBay. Ini menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam memilih gaya pribadi yang unik, tapi juga dalam mendukung praktik fashion yang lebih berkelanjutan dan etis.
Menginspirasi Perubahan dalam Industri Fashion
Langkah Sarah Jessica Parker ini tidak hanya mencerminkan pilihan pribadinya dalam berbusana. Tapi juga berfungsi sebagai inspirasi bagi penggemar dan pengikutnya untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dari pakaian yang mereka beli dan kenakan. Melalui keputusannya berbelanja pakaian bekas, Sarah Jessica Parker menunjukkan bahwa keberlanjutan dan gaya bisa berjalan bersama, memberikan contoh bahwa fashion berkelanjutan juga bisa chic dan trendy.
Memilih Pakaian Bekas sebagai Gaya Hidup
Sarah Jessica Parker, ikon fashion dan bintang “Sex and the City”, membuka tentang kebiasaan belanjanya yang mungkin mengejutkan banyak penggemar. Dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair pada November 2016, Parker mengungkapkan keputusannya untuk beralih ke pakaian bekas setelah menyaksikan film dokumenter “The True Cost”. Film ini memperlihatkan dampak industri fashion terhadap lingkungan dan pekerja di seluruh dunia. Keputusan ini bukan hanya tentang gaya, tapi juga tentang etika dan keberlanjutan.
Baca Juga : Florence Pugh Dengan Busana Terbaik Di Oscar 2024
Kesimpulan
Sarah Jessica Parker, dengan keputusannya memilih baju bekas, telah membawa pesan penting tentang pentingnya keberlanjutan dalam fashion. Ini menunjukkan bagaimana pilihan fashion kita dapat berdampak lebih luas, tidak hanya terhadap penampilan kita, tetapi juga terhadap planet ini. Langkahnya menantang persepsi tradisional tentang baju bekas dan mendorong lebih banyak orang untuk mempertimbangkan praktik fashion yang bertanggung jawab. Dengan berbelanja pakaian bekas, Sarah Jessica Parker tidak hanya mempertahankan statusnya sebagai ikon fashion. Tetapi juga sebagai pelopor perubahan positif dalam industri fashion.