Sofyank Isyaratkan Kolaborasi dengan Tom Cruise
Sofyank Isyaratkan Kolaborasi dengan Tom Cruise – Dunia maya kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan dari kreator visual asal Malaysia, Sofyank, yang dikenal luas karena keahliannya dalam membuat video-video ilusi optik dan efek visual menakjubkan. Baru-baru ini, Sofyank mengunggah sebuah teaser misterius di akun media sosialnya, yang menampilkan siluet seorang pria dengan gaya khas agen rahasia lengkap dengan kacamata hitam dan jaket kulit—menyiratkan sosok ikonik Tom Cruise dalam film Mission: Impossible.
Apakah sang kreator muda ini akan benar-benar berkolaborasi dengan aktor papan atas Hollywood tersebut. Jika benar. Ini akan menjadi pencapaian luar biasa, tidak hanya bagi Sofyank, tetapi juga bagi komunitas kreator Asia Tenggara yang jarang mendapat sorotan di panggung internasional sebesar itu.
Petunjuk-Petunjuk Kolaborasi Mulai Terungkap
Sofyank, yang memiliki nama asli Mohamad Sofian. Memang tidak secara langsung menyebut nama Tom Cruise dalam unggahan tersebut. Namun, sejumlah elemen dalam videonya mengarahkan spekulasi publik ke satu arah yang jelas. Selain siluet yang menyerupai Cruise, terlihat juga adegan ledakan, adegan parkour di atas gedung. Serta backsound instrumental yang mirip dengan tema musik Mission: Impossible.
Lebih lanjut, caption yang ditulis Sofyank hanya berbunyi, “Mimpi masa kecil mungkin akan jadi nyata. Nantikan di bulan depan.” Kalimat ini cukup untuk membuat para pengikutnya mulai berspekulasi bahwa proyek besar sedang dalam perjalanan.
Tak lama setelah unggahan itu. Akun resmi Paramount Pictures Asia menyukai dan membagikan video tersebut. Yang makin memperkuat dugaan bahwa ada keterlibatan resmi dari studio yang memproduksi film-film Tom Cruise. Bahkan beberapa media hiburan Malaysia dan internasional mulai memberitakan kemungkinan ini sebagai kolaborasi lintas industri yang sangat langka.
Jejak Koneksi Internasional Sofyank
Ia telah dikenal luas karena kolaborasinya dengan sejumlah tokoh internasional seperti Zach King dan aktor Doctor Strange, Benedict Cumberbatch.
Pada tahun 2023 lalu. Ia memenangkan penghargaan internasional dalam ajang VFX Creator Awards dan diundang ke sejumlah festival kreator global. Di sanalah diyakini ia mulai membangun koneksi dengan berbagai tokoh industri film, termasuk tim pemasaran dan produksi dari film-film besar.
Kehadiran Sofyank dalam beberapa acara peluncuran film besar juga menjadi sinyal kuat bahwa ia tengah dilirik oleh rumah produksi besar untuk menggarap konten promosi yang lebih kreatif dan menjangkau audiens muda. Salah satu unggahan lamanya bahkan memperlihatkan dirinya berada di lokasi premier film Top Gun: Maverick, di mana ia sempat menyapa Tom Cruise secara langsung.
Sofyank Isyaratkan Kolaborasi dengan Tom Cruise : Dukungan dari Penggemar dan Industri Kreatif
Menanggapi kabar ini. Reaksi dari para penggemar sangat positif. Banyak yang mengaku bangga dan antusias jika Sofyank benar-benar akan bekerja sama dengan Tom Cruise, sosok yang dikenal sangat selektif dalam memilih proyek. Tagar #SofyankxTomCruise sempat trending di Twitter dan TikTok, bahkan sebelum ada konfirmasi resmi dari kedua pihak.
Ini bukti bahwa mimpi bisa jadi nyata kalau kita konsisten dan punya karya,” tulis salah satu pengguna X (Twitter).
Tak hanya dari netizen. Para pelaku industri kreatif dan sineas lokal juga memberikan dukungan. Banyak yang melihat potensi besar dari kolaborasi semacam ini dalam membuka jalan bagi kreator Asia untuk lebih dikenal di kancah internasional.
“Jika benar, ini bisa jadi sejarah baru untuk konten kreator Asia Tenggara. Ini bukan hanya kolaborasi — ini bentuk pengakuan atas talenta yang luar biasa dari wilayah kita,” ujar Fariz Rahman, produser film independen asal Kuala Lumpur.
Baca Juga : Tahap Operasi Plastik Selebritis Denada Perubahan Penampilan dan Kepercayaan Diri
Sofyank Isyaratkan Kolaborasi dengan Tom Cruise
Apa pun bentuk kolaborasinya nanti. Langkah ini dipastikan akan membuka banyak peluang untuk kreator digital di kawasan Asia. Sofyank sendiri dalam beberapa wawancara sebelumnya pernah menyatakan bahwa ia ingin menggunakan platformnya untuk membuktikan bahwa kreator dari negara berkembang juga bisa bersaing di level global.
“Saya hanya ingin membuktikan bahwa kreativitas tak kenal batas geografi. Dan kalau mimpi itu cukup besar. Dunia bisa mendengarnya,” kata Sofyank dalam sebuah sesi TEDx tahun lalu.